(Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara: Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada sang Nabi Agung, sang kekasih Allah …)
1. SALAH SATU BAJU GAMIS YG DI KENAKAN NABI MUHAMMAD S.A.W
2.JUBAH NABI MUHAMMAD S.A.W
3.CAP SURAT NABI SAW
4.MANGKUK TEMPAT MINUM NABI
5.KUNCI KA'BAH MASA ROSULULLOH
6.JEJAK KAKI ROSULULLOH
7.BEBERAPA HELAI RAMBUT ROSULULLOH S.A.W
8.GIGI NABI MUHAMMAD S.A.W
9.KOTAK TEMPAT GIGI ROSULULLOH
10.PEDANG-PEDANG NABI MUHAMMAD S.A.W
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=170618
">
Sabtu, 20 Agustus 2011
Senin, 15 Agustus 2011
5 Masjid Terluas dan Termegah di Dunia Bagi seorang muslim, masjid sangat besar peranannya. Selain sebagai tempat beribadah, masjid juga dikenal sebagai pusat peradaban Islam dari masa ke masa. Mereka telah hadir sejak nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam. Berikut ini merupakan 5 masjid terluas dan terbesar di dunia. 1. Masjidil Haram Quote:
Spoiler: 2. Masjid Nabawi Quote:
Spoiler: 3. Masjid Imam Reza Quote:
Spoiler: 4. Masjid Istiqlal Quote:
Spoiler: 5. Masjid Hasan II Quote:
|
Kamis, 07 Juli 2011
Latih Otak Lupakan Memori Buruk
VIVAnews - Bukan hal yang mustahil untuk menghapus memori buruk. Caranya adalah dengan terus-menerus menekan memori tersebut dalam waktu lama.
Hal itu menurut hasil penelitian tim dari Lund University di Swedia. Dengan menggunakan pemindaian EEG peneliti mencatat ada bagian otak yang aktif ketika responden secara aktif berusaha untuk melupakan sesuatu.
Area otak ini juga mampu menentukan saat yang tepat bagi memori untuk 'melupakan' sesuatu. Peneliti mengklaim bahwa menekan memori yang ingin dilupakan, dalam jangka panjang adalah cara efektif untuk secara permanen menghapusnya.
Cara ini bisa dilakukan oleh seseorang yang menderita depresi atau post traumatic stress disorder. Melupakan atau menekan memori sering tampak sebagai reaksi fisiologis, sehingga menurut peneliti hal itu bisa disiasati.
"Relawan yang terlibat dalam penelitian kami latih untuk melupakan informasi netral dalam dalam percobaan yang terkontrol. Tetapi untuk peristiwa traumatis dibutuhkan pelatihan yang lebih kompleks," kata Gerd Thomas Waldhauser, peneliti di Lund University, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Penelitian ini menunjukkan seseorang bisa menyetel otak untuk melupakan sesuatu. Dari hasil pemindaian EEG, diketahui kalau ketika seseorang terus menghambat memorinya tentang hal tertentu, maka saat itu pula ia melupakan.
"Penghambatan memori bisa dilakukan dalam beberapa jam. Makin sering dihambat atau ditekan, semakin sulit untuk mengingatnya. Jika kenangan telah ditekan untuk jangka waktu yang panjang, mereka bisa sangat sulit untuk diingat," kata Waldhauser. (eh)
• VIVAnewsHal itu menurut hasil penelitian tim dari Lund University di Swedia. Dengan menggunakan pemindaian EEG peneliti mencatat ada bagian otak yang aktif ketika responden secara aktif berusaha untuk melupakan sesuatu.
Area otak ini juga mampu menentukan saat yang tepat bagi memori untuk 'melupakan' sesuatu. Peneliti mengklaim bahwa menekan memori yang ingin dilupakan, dalam jangka panjang adalah cara efektif untuk secara permanen menghapusnya.
Cara ini bisa dilakukan oleh seseorang yang menderita depresi atau post traumatic stress disorder. Melupakan atau menekan memori sering tampak sebagai reaksi fisiologis, sehingga menurut peneliti hal itu bisa disiasati.
"Relawan yang terlibat dalam penelitian kami latih untuk melupakan informasi netral dalam dalam percobaan yang terkontrol. Tetapi untuk peristiwa traumatis dibutuhkan pelatihan yang lebih kompleks," kata Gerd Thomas Waldhauser, peneliti di Lund University, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Penelitian ini menunjukkan seseorang bisa menyetel otak untuk melupakan sesuatu. Dari hasil pemindaian EEG, diketahui kalau ketika seseorang terus menghambat memorinya tentang hal tertentu, maka saat itu pula ia melupakan.
"Penghambatan memori bisa dilakukan dalam beberapa jam. Makin sering dihambat atau ditekan, semakin sulit untuk mengingatnya. Jika kenangan telah ditekan untuk jangka waktu yang panjang, mereka bisa sangat sulit untuk diingat," kata Waldhauser. (eh)
Jumat, 10 Juni 2011
Bukittinggi
Oleh Famega Syavira Putri
Penjajahan Belanda di Indonesia meninggalkan jejaknya di Bukittinggi. Kenang-kenangan itu berupa Jam Gadang yang menjadi ciri khas kota.
Jam ini dibangun pada 1926, sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota. Hingga kini menara Jam Gadang masih menjadi bangunan tertinggi di Bukittinggi.
Jam Gadang dilengkapi lonceng besar di bagian atasnya. Di lonceng itu tertera pabrik pembuat jam: “Vortmann Relinghausen, I.W Germany”. Vortman adalah nama belakang pembuat jam ini, Benhard Vortmann. Recklinghausen adalah nama kota tempat mesin jam diproduksi di Jerman pada 1892.
Karena uniknya mesin jam ini, tidak ada montir yang bisa memperbaiki. “Jadi kalau rusak atau macet, kami perbaiki sendiri,” kata Yusrizal, satu dari empat petugas penjaga jam.Para penjaga tak pernah belajar memperbaiki mesin jam secara formal. Pengetahuan teknis mengenai jam ini diajarkan secara turun-temurun dan terbukti berhasil karena kerusakan kecil pada jam selalu berhasil diperbaiki oleh mereka.
“Kecuali saat gempa tahun 2007. Bandul jam sempat patah dan harus diganti,” kata Andre, petugas jaga yang lain. Gempa di Padang tahun 2010 juga membuat dinding menara retak, namun tak merusak mesin jam.
Andre dan Yusrizal sedang bertugas jaga siang, bergantian dengan dua orang petugas yang akan berjaga pada malam hari. Empat orang itulah yang melakukan seluruh pemeliharaan. Mereka bertugas merawat jam, menjaga keamanan, hingga menyapu lantai. Kecuali telah mendapatkan izin, pengunjung dilarang memasuki bagian dalam menara.
Bagian dalam menara terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat paling atas adalah tempat penyimpanan lonceng. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah. Menaiki tangga kecil ke atas cukup menguras tenaga. Tetapi perjuangan menaiki anak tangga itu tentunya terbayar.
Bagian dalam jam yang tak bisa dimasuki sembarang orang. Foto: Famega Syavira
Mesin jam yang keahlian memperbaikinya dipelajari secara turun-temurun. Foto: Famega Syavira
Dari atas menara, tampaklah kota yang dikeliligi tiga gunung: Singgalang, Merapi dan Sago.
Jam Gadang menjadi pusat penanda kota Bukittinggi. Acara-acara kota biasanya diselenggarakan di lapangan dekat menara ini. Salah satunya sebagai titik dimulainya etape ke-4 Tour de Singkarak pada 9 Juni 2011.
Tempat ini juga menjadi ruang interaksi favorit warga. Pada hari kerja pun lapangan di sekitar Jam Gadang tampak ramai. Anak-anak berlarian dan bermain dengan gelembung sabun, sementara orangtua mereka duduk-duduk di keteduhan. Sebuah ruang publik gratis yang seharusnya ada di setiap kota di Indonesia.
Penjajahan Belanda di Indonesia meninggalkan jejaknya di Bukittinggi. Kenang-kenangan itu berupa Jam Gadang yang menjadi ciri khas kota.
Jam ini dibangun pada 1926, sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota. Hingga kini menara Jam Gadang masih menjadi bangunan tertinggi di Bukittinggi.
Jam Gadang dilengkapi lonceng besar di bagian atasnya. Di lonceng itu tertera pabrik pembuat jam: “Vortmann Relinghausen, I.W Germany”. Vortman adalah nama belakang pembuat jam ini, Benhard Vortmann. Recklinghausen adalah nama kota tempat mesin jam diproduksi di Jerman pada 1892.
Karena uniknya mesin jam ini, tidak ada montir yang bisa memperbaiki. “Jadi kalau rusak atau macet, kami perbaiki sendiri,” kata Yusrizal, satu dari empat petugas penjaga jam.Para penjaga tak pernah belajar memperbaiki mesin jam secara formal. Pengetahuan teknis mengenai jam ini diajarkan secara turun-temurun dan terbukti berhasil karena kerusakan kecil pada jam selalu berhasil diperbaiki oleh mereka.
“Kecuali saat gempa tahun 2007. Bandul jam sempat patah dan harus diganti,” kata Andre, petugas jaga yang lain. Gempa di Padang tahun 2010 juga membuat dinding menara retak, namun tak merusak mesin jam.
Andre dan Yusrizal sedang bertugas jaga siang, bergantian dengan dua orang petugas yang akan berjaga pada malam hari. Empat orang itulah yang melakukan seluruh pemeliharaan. Mereka bertugas merawat jam, menjaga keamanan, hingga menyapu lantai. Kecuali telah mendapatkan izin, pengunjung dilarang memasuki bagian dalam menara.
Bagian dalam menara terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat paling atas adalah tempat penyimpanan lonceng. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah. Menaiki tangga kecil ke atas cukup menguras tenaga. Tetapi perjuangan menaiki anak tangga itu tentunya terbayar.
Bagian dalam jam yang tak bisa dimasuki sembarang orang. Foto: Famega Syavira
Mesin jam yang keahlian memperbaikinya dipelajari secara turun-temurun. Foto: Famega Syavira
Dari atas menara, tampaklah kota yang dikeliligi tiga gunung: Singgalang, Merapi dan Sago.
Jam Gadang menjadi pusat penanda kota Bukittinggi. Acara-acara kota biasanya diselenggarakan di lapangan dekat menara ini. Salah satunya sebagai titik dimulainya etape ke-4 Tour de Singkarak pada 9 Juni 2011.
Tempat ini juga menjadi ruang interaksi favorit warga. Pada hari kerja pun lapangan di sekitar Jam Gadang tampak ramai. Anak-anak berlarian dan bermain dengan gelembung sabun, sementara orangtua mereka duduk-duduk di keteduhan. Sebuah ruang publik gratis yang seharusnya ada di setiap kota di Indonesia.
Kamis, 09 Juni 2011
surat pemberitahuan (SPT)
|
Senin, 06 Juni 2011
PENGEMBANGAN SISTEM
PENGEMBANGAN SISTEM
1. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.
Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
v Adanya permasalahan ( problems) yg timbul pada sistem yg lama.
Permasalahan yg timbul dapat berupa :
q Ketidakberesan
Yg menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dgn yg diharapkan.
Ketidakberesan ini dapat berupa :
- kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
- kesalahan yg tidak disengaja
- tidak efisiennya operasi
- tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku
q Pertumbuhan Organisasi
v Untuk meraih kesempatan (opportunities )
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.
v Adanya instruksi-instruksi (directives)
2. PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
Prinsip Pengembangan Sistem :
v Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
v Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
q Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat opportunity cost dari masing-masing alternatif
q Investasi yang terbaik harus bernilai
manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.
v Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Seperti Analis sistem, Manajer sistem dan programmer, serta user yang dididik dengan di
berikan on-the-job training.
v Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja & melibatkan
beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menjalankannya. Siklus pengembangan Sistem ( System Development Life Cycle (SDLC)) umumnya menunjukkan tahap - tahap kerja yg harus dilakukan.
v Proses Pengembangan Sistem tidak harus urut
v Jangan Takut membatalkan proyek
v Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
Tahapan Utama Siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari:
v Perencanaan Sistem (systems planning )
v Analisis Sistem (systems analysis )
v Perancangan Sistem (systems design )
v Seleksi Sistem (systems selection )
v Implementasi & pemeliharaan sistem (system implementation & maintenance )
Tahapan - tahapan diatas sebenarnya merupakan tahapan didalam pengembangan sistem teknik (engineering systems ).
4. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu :
v Dipandang dari metodologi yang digunakan :
q Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan sistem
q Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
v Dipandang dari sasaran yang dicapai :
q Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
q Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
v Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
q Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
q Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
v Dipandang dari cara mengembangkannya :
q Pendekatan Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.
(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
q Pendekatan Moduler
Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )
v Dipandang dari teknologi yg digunakan :
q Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
q Pendekatan Berkembang (evolutionary approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.
5. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode , prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yg digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan , seni, atau disiplin lainnya.
Metode adalah :
Suatu cara / teknik yg sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh :
q Penulis buku
q Peneliti
q Konsultan
q Systems house
q Pabrik software
Metodologi pengembangan sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu :
v Functional decomposition methodologies ( metodologi Pemecahan fungsional )
v Data oriented methodologies ( metodologi orientasi data )
v Prescriptive methodologies
v Functional decomposition methodologies ( metodologi Pemecahan fungsional )
Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem subsistem yg lebih kecil, sehingga lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan. Yang termasuk metodologi ini :
- HIPO (Hierarchy Input Process Output )
- Stepwise refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement ( ISR)
- Information hiding
v Data oriented methodologies ( metodologi orientasi data )
Menekankan pada karakteristik dari data yg akan diproses.
Dapat dikelompokkan menjadi 2kelas yaitu :
- Data Flow Oriented Methodologies
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
- SADT (Structured Analysis and Design Technique )
- Composite Design
- Structured System Analysis & Design (SSAD)
- Data Structure Oriented Methodologies
Yang termasuk metodologi ini adalah :
- JSD
- W/O
v Prescriptive methodologies
Yang termasuk metodologi ini adalah :
- ISDOS (Information System Design and Optimization System )
- PLEXSYS
- PRIDE
- SDM/70
- SPEKTRUM
- SRES dan SREM
dll
6. ALAT & TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
Alat-alat Pengembangan sistem yg berbentuk grafik diantaranya :
v HIPO Diagram digunakan di metodologi HIPO
v Data Flow Diagram digunakan di metodologi structured systems analysis and design
v Structured Chart digunakan di metodologi structured systems analysis and design
v SADT Diagram digunakan di metodologi SADT
v Warnier/Orr Diagram digunakan di metodologi Warnier/Orr
Jakson's Diagram digunakan di metodologi JSD (Jackson System Development)
Disamping Alat-alat Pengembangan sistem berbentuk grafik yg digunakan pada suatu metodologi tertentu, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yg sifatnya umum, alat-alat ini berupa suatu bagan.
Bagan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
v Bagan untuk menggambarkan aktivitas (activity charting )
q Bagan alir sistem (systems flowchart)
q Bagan alir program ( program flowchart ) yang dapat berupa :
- Bagan alir logika program (program logic flowchat )
- Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart )
q Bagan alir kertas kerja (paperwork flowchart ) atau disebut bagan alir formulir
(form flowchart )
q Bagan alir hubungan database (database relationship flowchart )
q Bagan alir proses (process flowchart )
q Gantt Chart
v Bagan untuk menggambarkan tataletak (layout charting )
v Bagan untuk menggambarkan hubungan personil (personal relationship charting )
q Bagan distribusi kerja (Working distribution chart )
q Bagan Organisasi (Organization Chart )
Teknik yg tersedia untuk pengembangan sistem biasanya tidak khusus untuk suatu metodologi tertentu , tetapi dapat digunakan disemua metodologi yg ada. Teknik -teknik yg digunakan :
v Teknik Manajemen Proyek yaitu :
- CPM (Critical Path Method)
- PERT (Program Evaluation and Review Technique )
Teknik ini digunakan untuk penjadualan proyek
v Teknik menemukan fakta (fact finding techniques )
Teknik yg dapat digunakan utk mengumpulkan data & menemukan fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yg ada.
Teknik ini antara lain :
- Wawancara (interview)
- Observasi (observation )
- Daftar Pertanyaan (questionaire )
- Pengumpulan sampel (sampling )
v Teknik analisis biaya / manfaat (cost effectiveness analysis atau cost benefit analysis )
v Teknik menjalankan rapat
Teknik Inspeksi (Walkthrough )
Langganan:
Postingan (Atom)